Pesma.ums.ac.id – Salah satu agenda Peserta Muhammadiyah Scholarship Preparation Program (MSPP) Batch ke V Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah kembali melakukan Sharing Session yang dilaksanakan setiap satu minggu sekali di Masjid KH Mas Mansur UMS pada Sabtu (31/12).
Salah satu peserta MSPP Riza Cadizza menceritakan pengalamnya sewaktu mempelajari Bahasa Inggris.
“Saya malu, dan banyak yang menertawakan saya karena saya belum memiliki ketrampilan berbahasa Inggris yang baik. Tetapi karena hal tersebut, menjadikan motivasi saya untuk belajar di kampung Inggris yang berada di Pare,” papar Riza.
Ia menyampaikan bulan pertama saya menjadi pelajar, tetapi setelah 5 bulan saya dipercaya untuk menjadi tutor disana.
“Jadi jangan pernah menyerah dalam belajar Bahasa Inggris, setelah saya mengikuti tes IELTS dan mendapatkan skill kemudian memutuskan untuk melanjutkan studi,” tambah Peserta MSPP itu.
Menurutnya, perjuangan dalam mendapatkan beasiswa membutuhkan waktu selama 2 tahun untuk bisa ke United Kingdom (UK).
“Oleh karena itu, bagi yang ingin melanjutkan studi di luar negeri dan mendapatkan beasiswa paling minimal harus punya modal Bahasa Inggris, karena banyak yang ditolak karena IELTS nya tidak mencukupi. Sehingga harus dimulai sekarang, persiapkan sekarang,” tegas Riza.

Dalam kesempatan yang sama, Retno mengucapkan terima kasih karena dalam kesempatan ini diberikan kesempatan untuk menceritakan pengalaman belajar di Jepang.
“Pengalaman yang tidak terlupakan adalah ketika sampai di Jepang ada kejadian konyol. Ternyata hp saya tidak ada koneksi internet. Jadi yang dilakukan adalah bismillah aja deh,” ungkap Retno
Ia membagikan pengalamannya sewaktu mengambil jurusan Radiologi dan mengenalkan Jepang ke peserta Sharing Session. [Fika]