Pesma.ums.ac.id – Salah satu agenda Peserta Muhammadiyah Scholarship Preparation Program (MSPP) Batch ke V Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melakukan Sharing Session yang dilaksanakan setiap satu minggu sekali di Masjid KH Mas Mansur UMS.
Salah satu peserta MSPP, Sakinah Nur Rokhmah, menceritakan pengalamnya sewaktu menempuh jenjang magister di Asia University di Taiwan.

“Sebelumnya saya mengambil program sarjana Psikologi di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan aktif di Unit Kegitan Mahasiswa, Forum Indonesia Muda semacam komunitas anak muda dan lain sebagainya,” ungkap Sakinah pada Sabtu, (17/12) lalu.
Ia menyampaikan, setelah berhasil mendapatkan gelar Sarjana kemudian melanjutkan program master di Asia University Taiwan.
“Saya sangat bersyukur walaupun di lingkungan saya Muslim minoritas, tetapi masyarakat setempat sangat terbuka dan toleransi terhadap perbedaan. Mereka juga sangat support dan membantu ketika umat Islam ingin beribadah dan mereka sangat menghormati nilai-nilai agama Islam,” ujar Peserta MSPP itu.
Pernah pada suatu saat, lanjutnya, Prof Haedar Nashir berkunjung ke Taiwan untuk meresmikan kantor PCIM cabang Taicen. Jadi tidak sengaja kampus saya sudah bekerja sama dengan Muhammadiyah.

“Berbicara terkait identitas Muslim atau Muslimah, harus menunjukkan jati dirnya sebagai umat Islam. Jadi kita harus mau berbaur dengan orang yang berbeda agama dengan kita, hal itulah yang menjadi kesempatan kita agar saling mengenal,” paparnya.
Menurutnya, itu kesempatan untuk mengenal, karena memang Allah SWT menciptakan beda suku, agama dan ras untuk saling mengenal satu sama lain dan itulah salah satu car akita untuk berdakwah.
Dalam kesempatan yang sama Ecky Imamul Muttaqin selaku salah satu peserta MSPP yang terjadwal untuk berbagi pengalaman juga menyampaikan betapa pentingnya kita belajar ke luar negeri.

“Kegiatan tersebut juga turut mempromosikan Islam, karena Indonesia merupakan salah satu penduduk beragama Islam terbanyak. Tetapi jangan lupa, kita punya tanggung jawab pula untuk mengabdi dan berkontribusi dalam bidang Pendidikan,” pesan Ecky dalam Kegiatan Sharing Session tersebut. [Fika]