Pesma.ums.ac.id – Kajian Ahad Pagi bersama Lembaga Pengembangan Cabang Ranting Dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan tema “Peran Milenial Terhadap Dakwah Muhammadiyah” yang disampaikan oleh ketua LPCRPM, H.M. Jamaludin Ahmad, S.Psi. Kajian diselenggarakan secara luring setelah pelaksanaan salat subuh berjama’ah di Masjid Pesma KH. Mas Mansur pada Minggu (28/05).
H.M. Jamaludin Ahmad, S.Psi. menyampaikan “KH. Fakhruddin mengatakan the real gerakan Muhammadiyah itu bermula dari pergerakan ranting dan cabang dengan mempraktikkan nilai – nilai islam sesuai dengan pedoman AL-Qur’an dan As-Sunnah”.
Kemudian dijelaskan bahwa 57 persen cabang muhammadiyah sudah ada dari seluruh jumlah kecamatan yang ada di Indonesia. Tentunya dengan pergerakan Muhammadiyah yang begitu pesat menjadikan sebuah tugas mendatang bagi para milenial sebagai mubaligh pada era sekarang ini.
“ Dengan jumlah Ranting Muhammadiyah lebih dari 13.000 Kami berharap anak anak muda juga menyebarkan dakwah islam di dalam kampus, rumah sakit, dan AUM untuk menyebarkan islam di seluruh Indonesia”, pesan H.M. Jamaludin Ahmad, S.Psi.
Dalam kesempatan yang sama H.M. Jamaludin Ahmad, S.Psi menambahkan, “Generasi Z, generasi pasca Z, new alpha terdapat 74 persen di Indonesia sehingga sekarang ini untuk para anak muda dengan profesi apapun pelajarilah agama islam, agar dapat menyampaikan dakwah kepada milenial dengan sebaik baiknya”.

Dalam penutup kajian H.M. Jamaludin Ahmad, S.Psi menyampaikan, “Di Muhammadiyah menghafal Al-Qur’an itu bagus, namun mengamalkan dan mempraktikkan amalan Al-Qur’an itu menjadi gerakan yang menjadi solusi kehidupan. Yang menyelamatkan kita fiddunya wal akhiroh.”
“Dan juga tugas umat muslim tidak hanya berlomba – lomba untuk membangun masjid saja, namun juga harus ikut memakmurkan masjid, seperti halnya contoh Masjid Muhammadiyah yang sukses jama’ahnya yaitu Masjid Al-Falah Sragen dan Masjid Al-Jihad Banjarmasin. [Ulfi/Pesma]