Quantcast
Channel: Pesma KH Mas Mansur
Viewing all articles
Browse latest Browse all 229

Qur’anic Day : Standing Position Bulan Ramadhan dalam Kehidupan Seorang Muslim

$
0
0

Pesma.ums.ac.id- Agenda bulanan Zona Tahfidz Pesma KH. Mas Mansur Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)yaitu Qur’anic Day kembali digelar, hari pertama dibuka dengan tasmi’ Al-Qur’an 30 juz yang dilanjutkan dengan hari kedua yaitu kajian tentang Bulan Ramadhan bersama Ustadz Muhammad Subhi A, Lc., M.H.

Pada hari pertama tasmi’ Al-Qur’an 30 juz yang dilantunkan oleh qori’ ikhwan dilaksanakan di Masjid KH. Mas Mansur, dalam kesempatan yang sama tasmi’ Al-Qur’an 30 Juz oleh qori’ah akhwat dilaksanakan di gedung asrama putri pada Sabtu (11/03).

“ Tujuan adanya tasmi’ Al-Qur’an yang terlaksana rutin setiap bulannya dapat menumbuhkan rasa cinta kepada mahasantri terhadap Al-Qur’an, sehingga kita juga selalu merasa dekat dengan Al-Qur’an”, pesan Direktur Pesma KH. Mansur pada beberapa waktu silam.

Dilanjutkan dengan hari kedua yaitu agenda hari kedua Qur’anic Day  berupa kajian mengenai Bulan Ramadhan yang diselenggarakan setelah salat Subuh berjama’ah di Masjid KH. Mas Mansur. Peserta Qur’anic Day merupakan dari mahasantri Pesma KH. Mas Mansur, Delegasi UKM UMS, dan ForKomPag.

“Memang dakwah nggak mudah, betul tidak ? tapi yakin pasti Allah akan membalas kebaikan – kebaikan yang akan datang”, Pesan Direktur Pesma KH. Mas Mansur dalam sambutannya pada hari kedua Qur’anic Day.

Ibu Muamaroh selaku Direktur Pesma Kh. Mas Mansur, dalam waktu yang sama juga menyampaikan dengan adanya tasmi’ Al-Qur’an 30 juz dan kajian keagamaan bertujuan untuk memakmurkan masjid, “ Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk”.

Memasuki kegiatan inti yaitu kajian yang bertema “Standing Position Bulan Ramadhan dalam Kehidupan Seorang Muslim“ ustadz Subhi menyampaikan pesan, “ Ketika kalian bertemu dengan Bulan Ramadhan maka persiapkan dengan baik, karena ilmu itu dibentuk pada tiga puluh hari dalam Bulan Ramadhan, karena kita tidak akan tahu apakah kita dapat bertemu dengan Bulan Ramadhan”.

“ Maka ketika memasuki Bulan Rajab, Sya’ban, dan Ramadhan dianjurkan untuk berdo’a Allahumma barik lana fi Rajaba wa Syabana wa ballighna Ramadhana”, imbuhnya.

Di akhir kajian ustadz Subhi menjelaskan hukum menghisap rokok dan bau ketika puasa, “ Yang membedakan menghisap rokok dengan menghisap bau adalah menghisap rokok itu membatalkan puasa karena asap yang dihisap sampai terbawa ke lambung sedangkan ketika kita menghisap bau itu hanya terbawa hingga indra penciuman saja”. [Pesma Media Center]


Viewing all articles
Browse latest Browse all 229